Ringkasan Bab 2 - Berpikir Komputasional
Banyak hal dalam kehidupan sehari-hari dapat direpresentasikan dalam bentuk himpunan. Misalkan Adik suka buah jeruk, mangga, dan jambu sedangkan Kakak suka rambutan, mangga, duku, dan buah naga.
Lalu ada pertanyaan buah apa sajakah yang disukai adik dan kakak? Tentunya kita bisa menggunakan himpunan dalam menyelesaikannya.
Kita bisa buat Adik = {Jeruk, mangga, jambu}, Kakak = {Rambutan, mangga, duku, buah naga}. Lalu kita tinggal cari irisannya (yang sama saja) maka jawabannya adalah {Mangga}.
Nah sekarang kita coba yang agak sulit dalam menyelesaikan soal himpunan. Pak Taro, petani bunga, baru saja menemukan lima jenis pupuk ajaib dan menyimpannya ke dalam enam gelas A – F.
Manfaat dari setiap ramuan ialah sebagai berikut:
- Pupuk membuat kelopak bunga menjadi ganda/berlapis.
- Pupuk menumbuhkan daun.
- Pupuk mengubah tangkai menjadi bergelombang.
- Pupuk mengubah kelopak bunga menjadi putih.
- Pupuk mengubah bagian tengah bunga menjadi hitam.
Tapi dasar Pak Taro, dia ceroboh dan lupa mencatat khasiat pupuk yang dimasukkan ke dalam setiap gelas, jadi random nih gatau gelas A manfaatnya apa, gelas B manfaatnya apa dan seterusnya.
Salah satunya yang pasti ada gelas hanya berisi air yang tentu tidak memberikan perubahan apapun sama sekali.
Kalau ternyata hasil perubahan tanaman menjadi seperti gambar dibawah ini, bisakah kalian menebak gelas mana berarti yang berisi air?
Caranya adalah dengan mencari tanaman yang menggunakan gelas sama tapi tidak memiliki kesamaan sama sekali.
kenapa? Ya karena ingat air itu tidak memberikan perubahan apapun sama sekali, jadi dua tanaman itu harus beda bentuknya. Jadi jelas banget gelas D adalah yang berisi air.
rincinya:
- Tanaman 1 dan 2 sama-sama menggunakan gelas A, yang akhirnya keduanya kelopak bunganya menjadi ganda.
- Tanaman 1 dan 3 sama-sama menggunakan gelas C, yang akhirnya keduanya kelopak bunganya menjadi putih.
- Tanaman 2 dan 3 sama-sama menggunakan gelas D.
Dalam bidang komputer, terdapat empat buah sistem bilangan yang umum digunakan, yaitu sistem bilangan:
- biner (bilangan berbasis 2)
- oktal (bilangan berbasis 8)
- desimal (bilangan berbasis 10)
- heksadesimal (bilangan berbasis 16)
Maksudnya berbasis artinya adalah basis pangkat sekian, jadi:
- Bilanagn biner maka 2a
- Bilanagn oktal maka 8a
- Bilangan desimal maka 10a
- Bilangan heksadesimal maka 16a
Tentunya kita bisa mengubah bilangan satu ke bilangan lainnnya.
Mengubah Bilangan Desimal Menjadi Bilangan Biner
Cara untuk mengubah bilangan desimal menjadi biner dengan cara membagi dua dan menuliskan sisa hasil bagi nya, pasti hanya antara 1 dan nol hasil baginya.
Terus hasil tersebut dibagi dua lagi, terus menerus sampai habis tidak bisa dibagi lagi hasil pembagiannya. Perhatikan tabel ini:
Mengubah Bilangan Desimal Menjadi Bilangan Oktal
Caranya sama seperti mengubah ke bilangan biner, hanya saja basis nya kita ganti jadi 8. Ingat kalau biner kan basis nya 2, makanya dibagi 2.
Kalau ini kan mau ke bilangan oktal, basisnya 8, maka dibagi 8. Perhatikan tabel ini:
Mengubah Bilangan Biner Menjadi Desimal
Nah sekarang dibalik, dari biner menjadi desimal. Kalau tadi kan dibagi sampai ga bisa dibagi lagi ya, sekarang caranya beda. Caranya yaitu:
- Melihat dari angka paling kanan
- Kalikan satu persatu angka dengan 2a, dimana a diganti dengan urutan angka tersebut
- Jumlahkan semua hasilnya
Biar lebih jelas perhatikan tabel dibawah ini untuk mengkonversi bilangan biner 10010011 jadi bilanagn desimal:
Mengubah Bilangan Oktal Menjadi Desimal
Caranya sama kok ya dengan bilanagn biner, cuman ingat basisnya diganti 8. Jadi akan tampak seperti ini:
Algoritma
Algoritma adalah kumpulan langkah-langkah untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Jadi apapun itu di dunia, yang merupakan langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah bisa disebut dengan algoritma.
Contohnya cara memakai dasi, cara menanak nasi, cara menghindari omelan ibu ketika mendapat nilai kurang bagus.
Struktur Data
Kalian pasti pernah melihat satu atau lebih tumpukan, misalnya tumpukan buku, tumpukan pakaian, tumpukan piring, dll.
Ternyata, konsep dari tumpukan tersebut juga sering digunakan dalam komputer, biasanya disebut stack.
Salah satu pemanfaatannya dalam bidang komputer adalah untuk melakukan perhitungan operasi matematika.
Perhatikan cara perhitungan Kiki dan Koko pada tabel dibawah ini, tanda panah adalah cara stack: